Kalibrasi Flow Meter
Kalibrasi flowmeter
Jika kita sering bersinggungan dengan instrument ukur, baik instrument untuk mengukur berat, panjang, luas, kecepatan, kapasitas, debit air, temperature, kekuatan gaya, kemampuan daya, kekuatan arus dan lainnya ada istilah yang tidak asing yaitu KALIBRASI.
Kalibrasi bisa juga di terjemahkan sebagai tindakan untuk menjaga dan memastikan kwalitas hasil dari alat ukur sehingga berfungsi dengan benar walupun harus melibatkan faktor angka pengali terhadap hasil yang terbaca pada alat ukur. Kaliberasi flow meter atau lainnya di butuhkan karena menurunya performance alat ukur karena pemakaian yang terus menerus dalam rentang waktu tertentu.
Karena itu saat melakukan Kalibrasi flow meter ataupun alat instrumen lain kadang di perlukan langkah atau tindakan pengecekan fisik, pengetesan dan kalo perlu setting bahkan mungkin repair terhadap alat ukur, sehingga alat ukur itu dalam peroses penunjukannya sesuai dengan yang sebenarnya, dengan cara membandingkan terhadap alat ukur yang standart sesuai dengan standart nasional maupun internasional yang tersertifikasi atau disebut kalibrator.
Jadi tujuan dari kalibrasi flow meter atau alat instrumentasi sendiri adalah untuk verifikasi dari suatu instrument, dalam menentukan nilai penyimpangan sehingga mampu memberikan jaminan akan hasil pengukuran dari alat ukur sesuai dengan standart yang di persyaratkan. Dari Tindakan Kalibrasi ini bisa di ketahui performa dari alat ukur tentang kwalitas hasil pengukuran, penyimpangan dan sebagainya guna memutuskan apakah alat ukur tersebut masih layak di gunakan atau tidak.
Kalibrasi ini di perlukan untuk alat instrument baik alat baru, terpakai dalam jangka waktu tertentu, karena di service , di modifikasi, diaplikasikan ketempat lain maupun ketika adanya kecurigaan terhadap hasil pembacaan dari alat ukur. Hal ini dilakukan guna menjaga kwalitas dan dan penerapan sistem mutu pada kegiatan produksi maupun kegiatan transaksi..Alat ukur yang biasa di kaliberasi adalah flow meter, timbangan pressure meter, level sensor dan lain2
Hasil Kalibrasi antara lain :
Nilai Obyek Ukur
Nilai Koreksi/Penyimpangan
Nilai Ketidakpastian Pengukuran(Besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran, dievaluasi setelah ada hasil pekerjaan yang diukur & analisis ketidakpastian yang benar dengan memperhitungkan semua sumber ketidakpastian yang ada di dalam metode perbandingan yang digunakan serta besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran)
Sifat metrologi lain seperti faktor kalibrasi, kurva kalibrasi.
Hasil kalibrasi harus disertai pernyataan “traceable uncertainity” untuk menentukan tingkat kepercayaan yang di evaluasi dengan seksama dengan analisis ketidakpastian.
Untuk melakukan kaliberasi flow meter dengan menggunakan kalibrator dimana nilai dari pengukuran flow meter bisa di setting berdasarkan hasil pengukuran dari klaibrator. Jenis kalibrasi flow meter biasanya ada dua yaitu dry calibration dan jenis wet calibration kalibrasi basah, namun yang paling direkomendasi adalah jenis wet calibration karena akurasi dari jenis ini mendekati nilai yang sebenarnya.
Kalibrator yang digunakan untuk proses wet caliberation biasanya ada dua yaitu flow calibrator dan weight scale calibrator. Untuk 2 jenis calibrator ini juga dilakukan pengacekan secara berkala agar kwalitas alat tersebut sebagai calibrator terjaga kepresisianya. Untuk calibrator dengan mengunakan flow calibrator yang sering disebut dengan master calibratorharus mempunyai tingkat akurasi lebih baik dibanding dengan keakurasian flow meter yang akan di kaliberasi.
Saat dilakukan pengetesan dan konfirmasi jika ternyata, penyimpangan dari flow meter terhadap kaliberator terlalu besar atau tidak memnuhi standart yang disyaratkan. maka perlu dilakukan resetting. Dan apabila dilakukan restting namun penyimpangan atau eror margin tetap tinggi maka sebaiknya dilakukan service dan stelagh di service tetap tidak berubah sebaiknya flow meter tersebut tidak digunakan lagi.
Mengacu pada badan metrology sendiri untuk segala jenis alat ukur wajib di kalibrasi dengan sekala waktu tertentu dan biasanya mengacu ada sekala waktu 2 tahun sesuai dengan sertifikat kalibrasi yang dikeluarkan oleh metrology indonesia.
Harga atau biaya kaliberasi biasanya di tentukan oleh jenis flow meter, size flow meter, kapasitas flow meter dan tingkat akurasi flow meter. Makin besar size flow meter akan berakibat makin mahal biaya kaliberasi. Begitu juga makin tinggi tuntutan akurasi dari flow meter maka waktu dari kaliberasi akan makin lama dan ini menyebabkan biaya kaliberasi juga makin mahal. Ada juga penentu biaya kaliberasi yaitu lokasi dari kaliberasi dilakukan di site atau di workshop pelaku jasa kaliberasi. Ada hal lain juga yang memntu biaya kaliberasi seperti makin rumit setting variable flow meter biasanya juga akan membutuhkan waktu yang lama serta kapasitas maksimal dari flow meter juga berakibat pada harga dan biaya kaliberasi.