Flow meter 2

Flow Meter – 2
Jenis Cairan dan karakteristik aliran
Jika terdapat kinerja flow meter yang telah cocok dan terdapat dua jenis flow meter yang berbeda type dimana jenis flow meter pertama memiliki bagian yang begerak sedangkan jenis flowmeter yang kedua tidak memiliki bagian yang bergerak, pilihlah satu jenis flow meter yang tidak mempunyai bagian yang bergerak.
Flow meter dengan jenis Bagian yang bergerak akan mempunyai potensi sumber masalah, tidak hanya untuk alasan yang jelas keausan, pelumasan, dan kepekaan terhadap lapisan, tetapi juga karena bagian yang bergerak membutuhkan banyak ruang pemeriksaan bahwa kadang-kadang menimbulkan “selip” ke dalam aliran yang diukur. Bahkan dengan flow meter yang terawat dengan baik dan dikalibrasi, akan ada variasi flow yang tidak terukur akibat perubahan viskositas fluida dan suhu. Perubahan suhu juga mengubah dimensi internal meter dan sehingga dibutuhkan konpensasi.
Selanjutnya, jika seseorang bisa mendapatkan kinerja yang sama dari kedua flowmeter penuh dan sensor titik, umumnya disarankan untuk menggunakan jenis flowmeter tersebut. Karena sensor titik tidak melihat aliran penuh, mereka membaca secara akurat hanya jika mereka dimasukkan ke kedalaman di mana kecepatan aliran rata-rata dari profil kecepatan di seluruh pipa. Bahkan jika titik ini adalah sangat menentukan/penting pada saat kalibrasi, bukan tidak mungkin untuk tetap tidak berubah, karena profil kecepatan berubah dengan laju aliran, viskositas, suhu, dan faktor lainnya.
Apabila persyaratan seperti akurasi disyaratkan tidak terlalu tinggi dan tingkat safety instalasi dianggap aman dari ganguan tangan jahil, maka clamp on ultrasonic mungkin perlu di pertimbangkan. Clamp on ultrasonic flow meter ini disamping instalasinya mudah dan cepat juga sangat murah biaya installasinya, karena tidak perlu memotong pipa maupun melubangi pipa.
Ultrasonic clamp on flow meter ini cocok digunakan saat instalalsi pipa udah terpasang dan tidak di ijinkan proses produksi tergangu atau stop saat pemasangan flow meter. Insatallasi jenis flow meter ini cukup dengan mengondisikan permukaan luar pipa dan menempelkan sensor ultrasonic atau transducer kemudian dibeli bracket dan di clamp sperti pda picture dibawah ini.


Begitu juga untuk pemasanga flow meter dengan kapasitas besar diatas 16 inchi flow meter ultrasonic clamp on ini relatif lebih rendah biaya investasinya. Untuk pemasangan flow meter pada pipa diatas 40 inchi mungkin biaya installasi flow meter dengan sistem memotong pipa hampir sama dengan harga 1 units clamp on ultrasonic flow meter.
Mengingat pertimbangan-pertimbangan yang begitu penting apalagi karena adanya perubahan temperature, flow meter jenis volumetrik cukup riskan digunakan kecuali adanya komponen konpensasi terhadap perubahan temperature yang akan di konversikan ke volume. Dalam kasus ini lebih aman dan nyaman jika kita menggunakan flow meter jenis mass flow atau flowmeters massa, yang sensitif terhadap densitas, tekanan dan variasi viskositas dan tidak terpengaruh oleh perubahan bilangan Reynolds.
Karena sifatnya mass flow maka perubahan viskositas akibat perubahan temperature tidak membawah pengaruh besar pada akurasi pengukuranya. Begitu juga adanya udara atau gas yang terjebak dalam cairan yang mengalir dalam pipa dimana selama ini bisa berakibat pada akurasi walupun udah dilengkapi dengan air eliminator. Karena udara yang terjebak dalam aliran tersebut dapat di abaikan mass nya dibanding dengan mass liquid yang masuk dan di ukur oleh flow meter. mass flow meter ini yang banyak di gunakan di dunia industri mengacu pada teori perhitungan coriolis dan flow meter tersebut banyak di nami sebagai coriolis mass flow meter.
Juga sedikit sekali dimanfaatkan dalam industri kimia adalah berbagai flumes yang dapat mengukur aliran dalam pipa yang tidak penuh dan dapat melewati padatan yang mengambang atau settleable besar. aplikasi flow meter ini banyak menggunkan jenis flow meter open channel yang aplikasinya dapat digunakan mengukur debit air pada sungai, parit atau channel.


mengenai informasi product flow meter dapat di lihat di : product flowmeter
Berikut ini informasi tentang jenis, model dari flow meter yang banyak di gunakan oleh dunia industry di indonesia :
Flow Meter Portable
Flow meter portable mulai terkenal saat dikenalkanya flow meter jenis ultrasonic dimana cara penggunaan dan instalasinya cukup mudah dan cepat serta dapat dibawah kemana mana.
Portable flowmeter ini menggunakan jenis clamp on flow meter dimana sensor atau sering di sebut dengan transducer ultrasonic cukup di clamp pada permukaan luar pipa, Karena prosesn insatlasi tanpa memotong pipa atau melubangi pipa maka biaya instalasi dari flow meter clamp on sangat murah dan cepat.
Untuk jenis flow meter portable biasanya di lengkapi dengan data logger vaik itu secara internal maupun external dan untuk power karena sifatnya portable biasanya menggunakan battery yang bisa di charge dan umumnya battery mampu bekerja pada waktu cukup lama diatas 5 jam.
Info lebih lanjut product portable flow meter silahkan click
Clamp on Ultrasonic Flow Meter
Flowmeter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau sering disebut transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.
Info lebih lanjut product clamp on ultrasonic flowmeter silahkan click
Flowmeter Mass Flow Coriolis
Flowmeter coriolis adalah jenis flow meter yang secara teori menghitung kekuatan gaya/tenaga akibat adanya osilasi suatu sensor yang dilewati cairan dengan menggunakan perhitungan coriolis yang di konversi ke suatu aliran massa.
Coriolis flow meter secara real mempu menghitung massa aliran sehingga perubahan temperature dari aliran tidak banyak berpengaruh. Begitu juga persolan perubahan aliran karena instalasi atau sebab lain yang berakibat aliran tidak laminer serta terjebaknya udara atau gas dalam aliran tidak memeengaruhi akurasi. Berbeda dengan sifat flow meter yang menghitung volume dimana mass flow meter bisa mengabaikan berat dari udara atau gas yang terjebak dalam aliran.
Info lebih lanjut product coriolis mass flow meter silahkan click
Flow Meter Electromagnetic
Flowmeter electromagnetin yang sering disebut magnetic flow meter atau magmeter merupakan jenis flow meter yang cara kerjanya menggunakan hukum faraday. Karena sifat kerjanya seperti itu maka magnetic flow meter hanya bisa kerja pada cairan yang mempunyai konduktifitas pada tingkatan tertentu dan umumnya pada kisaran minimal 20 micro siemens
Info lebih lanjut product Electromagnetic flow meter silahkan click
Turbine Flow Meter
Vortex Flow Meter
Positive Displacement Flow Meter
Variable Area Flow Meter
Insertion Flow Meter
Flow Meter Open Channel
Open channel flow meter adlah flow meter yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit.
Pada dasrnya flow meter open chanel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transittime flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor
Penggabungan velociti dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.