Pencampuran dan pengadukan secara statis
Posted by Rudy Wiratama in article, static mixer
Dalam kehidupan sehari hari kita sering melakukan pencampuran yang di sertai dengan pengadukan dari material yang sama maupun berbeda. Seperti saat ibu kita membuat kue atau minuman dimana disana erjadi proses pencampuran seperti tepung dan air yang kemudian diaduk sehingga membentuk adonan.
Setiap hari pun kita melakukan hal yang sama saat membuat kopi, susu, teh dan jamu dimana terjadi pencampuran dan pengadukan bahan powder, gula, serbuk kopi/susu/jamu dan air. Proses pengadukan ini bisa dikatakan dengan istilah pengadukan dinamis karena ada gerakan sendok atau lianya yang berputar.
Di dunia industri makanan, minuman, chemical dan lainya proses ini biasanya menggunakan mixer atau agitator guna melakukan pengadukan agar pencampuran bahan yang di aduk bisa merata. Agar Pengadukannya lebih cepat dan pencampuranya lebih merata, maka pada agitatot/mixer di lengkapi pisau aduk yang bentuknya menyerupai baling2 atau lainya yang diputar pada RPM tertentu disesuaikan dengan kebutuhan. Metode Pencampuran seerti ini dibutuhkan 2 bagian utama Komponen yaitu tanki dan Mixer yang di putar dengan gear motor.
Namun saat ini ada metode yang sangat efisien dimana mixing tidak perlu diakukan pada tanki dengan baling2/blade yang di putar. Sistem ini berupa perangkat mekanik yang berupa tabung yang didalamnya terdapat elemen, yang menghasilkan efek pencampuran dan dispersi yang diperlukan agar fluida yang mengalir dalam tabung bisa tercampur karena proses aliran turbulen yang bisa menghasilakan pengadukan yang merata secara statis.
Prinsip kerja dari alat static mixer ini yaitu dengan memasukan 2 jenis atau lebih cairan dalam suatu tabung yang didalamnya terdapat elemen static mixer menagkibatkan aliran laminer menjadi turbulen. Efek turbulensi dari aliran fluida yang berulang ulang sepanjang tabung mengakibatkan 2 jenis atau lebih fluida tersebut seperti diaduk aduk sehingga campuran fluida bisa merata.
Static mixer mempunyai elemen pengadukan dapat berfungsi dengan baik waluapun tanpa ada bagian yang bergerak /berputar namundapat memberikan pencampuran bahan yang optimum dengan viskositas dan laju alir volume yang berbeda.
Static mixer mempunyai keunggulan berupa mempercepat cycle time proses lebih cepat karena proses penyampurannya dilakukan dengan cara kontinyu tanpa perlu jeda waktu berhenti. Besar kecilnya atau kapasitas pencampuran tinggal mengikuti kapasitas pompa yang digunakan untuk mengalirkan cairan. Ukuran dan kapasitas static mixer cukup bervariasi dari unit berukuran laboratorium kecil hingga mixer besar yang sesuai dengan saluran besar yang digunakan pada pembangkit listrik, proses roduksi minuman, proses Waste water treatment, Chemical Industry atau lainya
Static mixer ini berupa tabung dengan ukuran sesuai dengan kapasitas yang bisa dipasang secara inline pada pipa. Static mixer ini mempunya berbagai jenis, dan pemilihanya jenis tergantung pada jenis floida yang di campur. Pada dasarnya static mixer ini seperti dinamic mixer ( menggunkan agitator ) hanya saja pemakainya lebih luas , dan mempunya keunggulan tersendiri serta dapat digunakan untuk mencampur dan mengaduk bahan seperti :
Cairan dengan cairan
Cairan dengan gas
Cairan dengan powder
Gas dengan Gas
Steam dengan cairan ( untuk transfer panas )
Keuntungan dari Penggunaan static mixer adalah :
Free maintenance , karena tidak ada bagian dari static mixer yang aus karena gesekan, putaran maupun tumbukan. Satu2nya maintenance adalah mengikuti proses cleaning pipa.
Sangat hemat energy karena tidak menggunkan Listrik dan satu2nya energy yang yang diakibatkan pemasangan static mixer adalah pressure drop hingga 20%.
Investasinya Muran dibanding dengan menggunakan tanki yang diaduk dengan agitator ( harga tanki dan agitator jauh lebih mahal dibanding dengan static mixer)
Tidak membutuhkan Area yang luas dinbanding dengan pengadukan menggunakan tanki
Biaya operasional sangat murah sekali karena tidak ada kebutuhan listrik, tidak perlu perawatan dan tidak ada penggantian part yang aus