Jenis Installasi Flow Meter
Posted by Rudy Wiratama in article, clamp on flow meter, flow meter air, flow meter limbah, flow meter liquid, flow meters, flow sensor, inline ultrasonic flowmeter, installasi flow meter, liquid flow meter, magnetic flow sensor, open channel flow meter, turbine flow meter, ultrasonic flow meter, ultrasonic flow sensor
Seperti kita ketahui flow meter digunakan untuk mengukur aliran suatu fluida baik dalam sistem tertutup seperti dalam sistem pemipaan maupun sitem terbuka seperti pada parit maupun sungai. Sehubungan dengan banyaknya jenis flow meter yang ada dan aplikasi di lapangan serta pemilihan jenis flow meter memenuhi tujuan pemasangan flow sensor, baik dari segi fungsi maupun keakurasian maka harus di perhatikan juga dari segi biaya investasi, biaya installasi dan biaya maintenance.
Pemilihan jenis flowmeter yang didasarkan pada jenis instalasi, mempunyai peranan penting guna menurunkan semua jenis biaya di atas. Karena itu sebelum menentukan jenis flow meter yang dibeli ada baiknya kita mempertimbangkan juga Jenis installasi flowmeterapa yang harus di pilih agar proses produksi kita tidak terganggu, biaya maintenancenya kecil dan biaya installasi juga tidak membengkak, yang tentunya juga memperhatikan akurasi flow meter dan tujuan pemasangan flow meter tercapai .
Jenis Installasi Flow Meter dapat dikelompokan berikut ini.
Inline Flow Meter
Seperti kita ketahui jenis in line flow meter merupakan jenis flow meter yang paling banyak dikenal dan di gunakan. Hampir semua jenis flow meter mempunyai sistem instalasi inline baik yang diaplikasikan pada liquid maupun gas.
Sistem instalasi jenis inline flow meter ini dilakukan dengan memotong pipa dan sistem koneksinya bisa mengunakan ulir, flange, triclamp atau sanitary clamp, wafer, ulir maupun welding.
Insertion flow meter
Insertion flow meter adalah jenis flow meter yang instalasinya dilakukan dengan cara melubangi pipa yang selanjutnya di pasang welding fitting atau bisa juga dengan saddle fitting dan dilanjutkan dengan memasukan sensor flow meter kedalam fitting yang diperkuat dengan mur atau slotting.
Clamp on Flow meter
Flowmeter clamp on merupakan tipe flow meter yang cara instalasinya tidak melakukan pemotongan pipa maupun melubangi pipa. Clamp on flow meter ini menggunkan komponen sensor dari jenis ultrasonic yang sering di sebut dengan transducer ultrasonic. Prinsip Kerja dari clamp on flow meter ultrasonic ini dengan mengukur kecepatan aliran fluid, menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan pada transmitter ultrasonic volume yang mengalir bisa terbaca.
Dengan menggunakan sensor ultrasonik flow meter dapat mengukur kecepatan rata rata dari aliran fluida dalam pipa, dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.
Clamp on flowmeter ini cara instalasi dan cara kerjanya hampir sama dengan portable ultrasonic flow meter. Yang membedakan adalah flow meter ini menggunkan power yang fix dan flow meter ini biasanya digunakan untuk operasional yang lama dan digunakan untuk membaca dan dapt juga menyimpan hasil pembacaan flow dalam pipa.
Sebagaimana umumnya flow meter clamp on mempunyai output analag 4-20 mA, alarm, relay, pulse maupun communication RS232 atau RS485. Sedangkan untuk jenis flow transmitter atau ultrasonic flow computer ada yang berjenis wall mount, pannel mount maupun pipe mount. Sedangkan untuk power suplai juga ada yang menggunakan AC 220 VAc maupun 24 Vdc
Clamp on flow meter ini hnaya di miliki oleh jenis Ultrasonic Flow meter dan untuk jenis ini ada dua model sesuai dengan fungsinya. Jenis dari clamp on ini ada yang jenis portable flow meter dan wall mount clamp on ultrasonic flow meter. Sedangkan untuk jenis portable ada yang hand held dan ada yang portable.
Info lebih lanjut product clamp on ultrasonic flowmeter silahkan click
Open channel flow meter
Ada juga jenis flow meter yang bisa diaplikasikan untuk channel seperti aliran sungai maupun parit dimana aliran air tersebut berada pada saluran terbuka, yang aliranya dihasilkan oleh perbedaan ketinggian yaitu aliran gravitasi. Untuk jenis flow meter open channel ini menggunakan kombinasi antara flow velocity dan luasan penampang channel yang di ukur dengan sensor ketinggian atau level meter.
Open channel flow meter adalah flow meter yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit. Pada dasarnya flow meter open channel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan.
Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transit time flow sensor atau Magnetic flow sensor. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor. Magnetic flow sensor di sini berfungsi sebagai sensor guna mengukur flow velocity yang dikombinasikan dengan sensor level meter, maka akan didapatkan flow rate dan volumetric dari aliran liquid pada open channel.
Selain menggunakan sensor magnetic untuk membaca dan mengetahui flow velocity bisa juga digunakan jenis ultrasonic flow sensor baik itu jenis dopler maupun jenis transit time ultrasonic flow sensor. Seperti halnya pengguna magnetic sensor, ultrasonic sensor ini bertugas guna menghitung flow velocity yang di kombinasikan dengan ultrasonic level meter. Penggabungan flow velocity dengan luas penampang yang dihitung ketingianya. menggunakan ultrasonic level meter bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.